16 Ribu Personel Polisi Disiapkan Kawal 13 Ribu TPS di Jakarta
Jakarta - Polisi
menyatakan akan mengerahkan 16 ribu personelnya untuk mengamankan jalannya
pencoblosan saat Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Puluhan ribu personel itu
dikerahkan untuk mengamankan 23 ribu TPS yang ada di Jakarta dan Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo
Yuwono mengatakan, dalam pengamanan pencoblosan di Pilgub DKI Jakarta 2017 ini,
polisi bersama Linmas bekerja sama mengawal jalannya pemungutan suara. Adapun
di Jakarta ini, ada 13 ribu TPS yang harus diamankan.
"Ada 23 ribu TPS yang kita amankan, di Jakarta 13 ribu
dan di Banten 10 ribu. Di setiap TPS nanti ada panitia pemilu, ada saksi, ada
KPPS, dan polisi yang mengamankan," ujarnya pada wartawan, Kamis
(9/2/2017).
Menurutnya, usai pencoblosan itu dilakukan, polisi pun akan
mengirimkan kotak suara ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dengan pengamanan ketat
mengantisipasi potensi hal tak diinginkan. Adapun dalam pengamanan tiap TPS di
Jakarta, polisi memiliki sejumlah pola, bergantung kondisi TPS.
"TPS Aman itu ada dua polisi, 4 linmas dan delapan TPS,
jadi 2-4-8. Begitu juga dengan TPS rawan, misal rawan bencana seperti banjir
dan tanah longsor. Atau rawan tempat petinggi parpol, tempat ibadah, dan
perkantoran. Itu kita persiapkan dan rumusnya 2-4-4, yakni 2 polisi, 4 linmas
dan 4 TPS," tuturnya.
Selain menyiagakan pasukan di tiap TPS, tambah Argo, polisi
juga mengerahkan pasukan patroli sehingga saat masyarakat membutuhkan bantuan
pun bisa terakomodir. (Sindo News.com)
loading...
Post a Comment