Agus-Sylvi kalah di Quick Count, PD: Kami Temukan Kecurangan
Jakarta -
Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tertinggal di hasil hitung
cepat. Juru Bicara Partai Demokrat (PD) menyebut pihaknya menemukan sejumlah
kecurangan.
"Sudah ada yang masuk tetapi belum kita kumpulkan. Di
grup kita, sudah lihat beberapa," ungkap Juru Bicara PD Dede Yusuf di
posko pemenangan Agus-Sylvi, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat,
Rabu (15/2/2017).
Dede pun menyebut sejumlah wilayah yang menurut pihaknya
terjadi kecurangan dalam pemungutan suara. Namun dia tidak menjelaskan secara
detail apa bentuk kecurangan tersebut.
"Ada di wilayah Cakung, Pluit, Kelapa Gading. Yang
menyebarkan isu atas nama pasangan kitapun ada juga. Jadi ini semua masih
disusun," sebut Dede.
Mengenai hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan
Agus-Sylvi berada di posisi buncit. Dede menilai belum saatnya mengambil
kesimpulan.
"Kira-kira jam 16.30 WIB lah konkritnya. Sekarang kita
masih menunggu," tutur anggota DPR itu.
Selain Dede, sejumlah petinggi PD juga mulai berdatangan ke
posko pemenangan Agus-Sylvi ini. Seperti Agus Hermanto, Syarief Hasan, Hinca
Pandjaitan, Nachrowi Ramli.
Cawagub Sylviana Murni sendiri juga sudah datang. Namun Agus
dan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini belum juga tiba di Wisma
Proklamasi. Rencananya mereka akan mengikuti nonton bersama hasil penghitungan
suara.
"Ya kita ikuti saja dulu perkembangan perolehan suara
gimana, mudah-mudahan, Insya Allah," sebut Syarief di lokasi yang sama.
Beberapa hasil hitung cepat telah mulai bermunculan meski
data tersebut masih terus diperbaharui sesuai dengan data yang masuk. Seperti
hasil Polmark Indonesia pada pukul 15.00 WIB yang menyebut pasangan Basuki T
Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang unggul dengan perolehan 41,1 persen.
Kemudian disusul oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno di angka
40,5 persen. Pasangan Agus-Sylvi berada di posisi terakhir dengan perolehan
18,4 persen. Data suara yang masuk per 15.00 WIB itu baru 36,25 persen.detiknews.com
loading...
Post a Comment