Aisyah Bukan Agen Intelijen Korut, Hanya Diperalat Untuk Bunuh Kim Jong-Nam
JAKARTA - Siti
Aisyah disebut-sebut hanya dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk membunuh
kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, Kim Jong-Nam. Hal itu dikatakan
oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kampus Universitas Syiah Kuala, Banda
Aceh, Jumat (17/2).
Tragedi Pembunuhan Kim Jong-Nam, dari Soal Rebutan Tahta
Hingga Politik Tingkat Tinggi
Kata Tito, Siti Aisyah diperalat untuk menyemprotkan air
kepada orang lain. Hal itu dilakukan awalnya untuk syuting acara lucu-lucuan
seperti 'Just for Laughs'.
Namun, imbuh Tito, setelah 3 kali melakukan aksi tersebut
kepada orang lain, pada saat akan menyemprotkan air kepada Kim Jong-Nam, alat
semprot tersebut diganti oleh pihak tertentu dengan alat semprot yang airnya
diganti dengan bahan berbahaya.
Josep Rahantoknam, Salah Satu Hakim Sidang Ahok Meninggal
Dunia
"Terakhir yang Kim Jong-Nam, diduga disemprotannya itu
ada bahan berbahaya," kata Tito di Banda Aceh, Jumat (17/2).
Menurut Tito, dalam melakukan aksinya, Aisyah diberi upah
beberapa dolar sebagai honor atas tindakannya.
Tito mengatakan, keterangan yang ia peroleh tersebut didapat
dari informasi yang diterima Polri dari pihak Malaysia.
"Kalau pernah nonton just for laughs yang lucu-lucu
itu, itu ada namanya prank. Prank itu aksi lucu-lucu," imbuhnya.
(jitunews)
loading...
Post a Comment