Dinamika Pilgub DKI Kata Timses Agus, Ahok, dan Anies Soal Hasil Survei Indikator
Jakarta -
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pilgub DKI 2017 yang
menampilkan elektabilitas tiap calon setelah dua kali debat. Hasilnya, Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul, diikuti Anies
Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang
dipublikasikan hari ini, Jumat (10/2/2017), elektabilitas Ahok-Djarot sebesar
39,04%. Sementara itu, elektabilitas Anies-Sandi sebesar 35,36% dan Agus-Sylvi
19,45%. Ada 6,1% responden yang belum menentukan pilihan.
Usai presentasi, tiap timses memberikan tanggapan
masing-masing terhadap hasil rilis survei. Timses yang hadir di antaranya
Timses Agus-Sylvi, Roy Suryo, Timses Ahok-Djarot, Maruarar Sirait, dan Timses
Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera. Berikut tanggapan mereka:
Roy Suryo menanggapi dengan optimistis terhadap hasil survei
yang menempatkan Agus-Sylviana di posisi terbawah. Alasannya, hasil tersebut
dapat dijadikan peringatan untuk bangkit.
"Kami mengapresiasi, justru kami berterimakasih karena
masih H-5. Ini merupakan, istilah pak SBY, wake up call. Kami menerima apapun
hasilnya, kami pernah merasakan pada bulan November teratas," ujar Roy di
Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Roy juga berharap pada debat nanti tidak ada persoalan teknis.
Ia mengakui, dalam debat pertama dan kedua, Agus mengalami masalah teknis pada
mikrofon.
"Saya sampaikan kepada Pak Sumarno semoga tidak ada
kecelakaan teknis saat debat. Karena pada sesi pertama mikrofon Mas Agus
feedback, dan yang kedua mati. Suka atau tidak suka, itu mempengaruhi
performa," ujar Politikus Partai Demokrat ini.
Hal lain yang ditanggapi Roy yakni dukungan partai pengusung
Agus-Sylvi. Salah satunya adalah PPP.
"Dukungan 3 partai lain ada gangguan internal dan
eksternal. Eksternal nya karena PPP itu juga mungkin ada dualisme, apakah itu
PPP Djan atau Romi," pungkasnya.detik.com
loading...
Post a Comment