Kang Emil Anggarkan Pembangunan LRT Metro Kapsul Bandung Rp 1 Triliun Dimulai Maret
Jakarta - Tahun
Kota Bandung akan mulai membangun model percontohan light rail transit (LRT)
tipe metro kapsul. Rencananya jika tidak ada kendala pembangunan transportasi
massa itu akan mulai pada April 2017.
LRT metro kapsul tersebut merupakan teknologi transportasi
asal Indonesia. Salah satu pembuatnya ada di daerah Subang.
"Kemarin di Jakarta rapat persiapan prototyping LRT
tipe metro kapsul. Jadi LRT Bandung itu ada yang menang lelang Singapura dan
prototyping teknologi Indonesia, metro kapsul ini," ujar Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum Jumat (27/1/2017).
Rencananya proyek percontohan tersebut akan dibangun dua
tahap dengan total panjang 6 kilometer.
"Dibagi dua tahap, tahap satu tiga kilometer di Stasiun
Bandung sampai ke Dalem Kaum. Nanti tiga kilometer selanjutnya nambah sampai
Tegalega muter lagi ke Stasiun," terang pria yang karib disapa Emil
tersebut.
Saat ini, lanju Emil, pihaknya sedang mengejar surat dari
Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Perpres terkait pembangunan
metro kapsul tersebut.
"Sedang berproses, terlihat enggak ada masalah dan
lebih cepat. Saya tinggal mengejar surat dari presiden karena yang mengerjakan
BUMN. Dalam konteks peraturan perundangan presiden bisa keluarkan perpres untuk
menunjuk BUMN mengerjakan proyek yang sifatnya pilot project. Itu dilakukan
presiden untuk proyek Palembang. Dengan pola yang sama saya akan mengupayakan
dalam minggu ini untuk keluar perpres itu," jelas Emil.
Jika tidak ada aral melintang, kata Emil, janji dari PT PP
Tbk (PTPP) selaku BUMN yang akan membangun LRT Metro kapsul peletakan batu
pertama akan dilakukan bulan Maret atau April.
"Menurut janji dari PP, bulan Maret-April mulai
groundbreaking dan 3 km pertama selesai bulan Desember," kata Emil.
Anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini yakni sebesar
Rp 1 triliun untuk 6 kilometer.
"Anggaran setengahnya dari PT PP, setengah dari
Kemenhub, Pemprov Jabar dan ada dari Pemkot. Anggarannya 1 triliun untuk 6
kilometer sangat murah. Dibanding monorel yang hampir 500 miliar per
kilometer," tandasnya. (detikFinance)
loading...
Post a Comment