Putaran 2 Pilgub DKI Cermin Pilpres 2019 Antara “ JOKOWI VS PRABOWO”
Jakarta - Putaran
kedua Pilgub DKI Jakarta dinilai seperti pertarungan politik pada Pilpres 2019
mendatang. Pertarungan Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi mencerminkan pertarungan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto.
"Secara umum, putaran kedua ini pemanasan persis pemilu
2019. Kenapa, karena 2019 itu pemilihnya kan ditarik ke depan jadi 9 April
2019, itu lebih kurang 700 hari lagi pemilu 2019. Karena itu saya membayangkan,
Pilgub DKI putaran dua ini antara Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot itu, pertarungan yang akan terjadi di Pilpres 2019
nanti antara Prabowo dengan Jokowi," ungkap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
di Gedung DPR, Jakarta,
Namun demikian, lanjut Fahri, ada juga kemungkinan munculnya
kekuatan ketiga pada Pilpres 2019 mendatang. Tapi, Fahri mengaku belum
mengetahui siapa yang akan muncul menjadi kekuatan ketiga ini.
Mantan Sekretaris Harian Koalisi Merah Putih (KMP) itu
meyakini betul akan prediksinya, karena dirinya termasuk yang ikut terlibat
dalam pertarungan antara KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada Pilpres
2014 lalu. Bahkan, Fahri siap berdebat dengan siapa saja mengenai prediksinya
ini.
"Yang jelas, dualisme di Pilgub DKI putaran dua ini
akan menjadi pola kekuatan masa depan Indonesia. Kalau kita sebut dari kelompok
yang netral kita sebut KIH, nah yang ini KMP. Itu saya anggap secara ilmiah
pola pembentukan koalisi 2019 itu mengikuti pola Pilgub DKI 2017,"
ucapnya. sindonews.com
loading...
Post a Comment