Woww Rokok Elektrik Lebih Aman dari Rokok Tembakau?
Suara Pantura-
Keamanan rokok elektrik (e-cigarette) atau vape hingga kini masih menjadi
kontroversi. Namun sebuah studi terbaru dari Inggris mengungkapkan rokok
elektrik jauh lebih aman dibandingkan rokok tembakau.
Berdasarkan studi yang didanai Cancer Research UK, peneliti
mengetahui hal ini setelah melakukan analisis terhadap air liur dan urine
pengguna rokok elektrik. Peneliti mengungkapkan rokok elektrik lebih sedikit
beracun dan aman dibandingkan rokok konvensional.
Peneliti menemukan orang-orang yang mengganti rokok tembakau
menjadi rokok elektrik maupun nicotine replacement therapay (NRT) selama
minimal enam bulan berdampak positif pada tubuh perokok konvensional. Hasilnya,
tingkat racun dan substansi yang menyebabkan kanker di tubuh lebih rendah
dibandingkan yang tetap mengisap rokok tembakau.
"Studi kami menambah bukti bahwa rokok elektrik dan NRT
jauh lebih aman dibandingkan mengisap rokok elektrik. Dan terkait risiko lebih
rendah dengan penggunaan jangka panjang," kata pemimpin studi, Lion Shahab
seperti mengutip Huffington Post UK, Selasa (14/2/2017).
Hasil studi ini juga menunjukkan senyawa racun di tubuh pada
mereka yang mengisap rokok elektrik lebih rendah dibanding studi sebelumnya.
Pada studi tersebut menggunakan eksperimen simulasi.
"Ini artinya keraguan terhadap keamanan rokok elektrik
mungkin tidak tepat," kata pria yang juga dosen senior departemen
epidemiologi dan kesehatan publik di University College London ini.
Menanggapi hasil studi ini, Profesor Kevin Fentondari dari
Public Health England mengatakan hasil studi ini menunjukkan bukti beralih ke
rokok elektrik secara signifikan mengurangi keburukan rokok tembakau.
Namun, Fentondari menekankan bahwa satu-satunya cara untuk
mengurangi potensi kanker dengan berhenti merokok sama sekali.
"Hal terbaik yang bisa perokok lakukan bagi dirinya
sendiri dan orang lain di sekitarnya adalah berhenti merokok sekarang juga.
Rokok elektrik merupakan cara berhenti merokok tembakau yang populer di
Inggris," kata Kevin.
Di sisi lain, peneliti di Inggris belum lama ini juga
menemukan, bahan kimia beracun dalam liquid rokok elektrik membuat sperma
berenang lebih lambat dan pria berisiko mengalami kerusakan sel-sel di testis.
Dalam studi terbaru, liquid kayu manis dan bubblegum (permen karet) bahkan
dinilai mampu membunuh sel-sel pada testis yang membantu produksi sperma. Liputan6.com,
loading...
Post a Comment