Ahok-Djarot Menang Sementara di Sejumlah Quick Count
Jakarta –
Pasangan cagub-cawagub Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot)
untuk sementara unggul berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan
sejumlah lembaga survei, pascapemungutan suara Pilgub DKI Jakarta, Rabu (15/2).
Dengan total suara yang masuk berkisar 1%-2,5% pasangan calon nomor urut dua
itu menang dengan perolehan suara sementara di atas 40%.
Hitung cepat yang digelar Saiful Mujani Research and
Consulting (SMRC), misalnya, Ahok-Djarot meraup 47,28% suara, disusul pasangan
nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 33,65%, dan berikutnya
pasangan nomor urut sati Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 19,06%
suara.
Hasil sementara hitung cepat oleh Indikator Politik juga
menunjukkan keunggulan Ahok-Djarot dengan 43,47%, disusul Anies-Sandi dengan
33,82% suara, dan Agus-Sylvi dengan 22,72%.
Sementara itu Populi Center menunjukkan keunggulan
Ahok-Djarot dengan 40,2%, Anies-Sandi 37,55%, dan Agus-Sylvi 22,25%.
Komposisi yang sama juga tampak dari hasil sementara hitung
cepat Polmark. Ahok-Djarot dengan suara terbanyak, yakni 41,0%, Anies-Sandi
40,58%, disusul Agus-Sylvi 18,42%.
Hasil berbeda ditunjukkan dari hasil hitung cepat Cyrus, di
mana Anies-Sandi meraup dukungan 48,52%, disusul Ahok-Djarot dengan 28,89%, dan
Agus-Sylvi dengan 22,59%.
Namun, hasil hitungan riil (real count) yang dipantau Cyrus
menunjukkan keunggulan Ahok-Djarot dengan 42,99%, disusul Anies-Sandi dengan
38,49%, dan Agus-Sylvi dengan 17,52% suara.
Dalam Pilgub DKI Jakarta, pasangan calon yang mampu meraup
lebih dari 50% suara berdasarkan hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU),
langsung ditetapkan sebagai pemenang. Jika tidak ada pasangan calon yang meraup
suara di atas 50%, maka dilakukan pemungutan suara putaran kedua, dengan
diikuti dua pasangan peraih suara terbanyak. beritasatu.com
loading...
Post a Comment