Benarkah Penggunaan Deodoran Bisa Memicu Kanker Payudara?
Deodoran adalah salah satu cara kita untuk menjaga kepercayaan
diri saat beraktifitas atau bertemu dengan banyak orang. Dengan menggunakan
deodoran, kita akan mencegah munculnya bau badan dengan lebih baik. Sayangnya,
ada mitos yang berkembang luas di masyarakat dimana penggunaan deodoran bisa
memicu kanker payudara. Apakah mitos ini memang benar adanya?
Pakar kesehatan dr. Valentina Fransisca Wibowo berkata bahwa
mitos ini memang sesuai dengan fakta medis, namun, dengan catatan penggunaan
deodoran juga sangat berlebihan. Jika kita menggunakan deodoran ini secara
berlebihan, maka di area ketiak bisa terkena iritasi. Jika saat ketiak ini
sudah mengalami iritasi kita tetap saja menggunakan deodoran, maka kita pun
akan meningkatkan resiko terkena kanker payudara.
Hanya saja, dr. Valentina berkata bahwa kanker payudara
sebenarnya lebih sering muncul gara-gara faktor hormonal dan juga gaya hidup
yang tidak sehat. Karena alasan inilah ada baiknya kita, baik pria ataupun
wanita, menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang sekaligus menghindari
makanan cepat saji yang memang mampu meningkatkan resiko kanker payudara.
Sebagai informasi, kanker ini tak hanya menyerang kaum hawa, namun juga pria.
Pakar kesehatan sendiri sebenarnya sudah lama mempelajari
hubungan antara paraben, zat pengawet yang difungsikan sebagai pembunuh kuman
pada deodoran atau antiperspirant, dengan adanya resiko kanker payudara. Dari
beberapa penelitian, diketahui bahwa paraben memiliki fungsi yang mirip dengan
hormon estrogen yang ada pada wanita. Padahal, sebagaimana diketahui,
ketidakseimbangan hormon estrogen ini bisa memicu kanker payudara.
American Cancer Society berkata bahwa sebenarnya 99 persen
manusia sudah terpapar oleh paraben setiap hari dari berbagai kosmetik atau
bahkan makanan. Asalkan tidak melebihi kadar tertentu, paraben ini sebenarnya
masih cukup aman pada manusia sehingga jika kita tidak menggunakan deodoran
dengan berlebihan, maka sebenarnya kita tidak perlu mengkhawatirkan resiko
terkena kanker payudara dengan berlebihan.
Jika anda masih ragu akan hal ini, maka anda bisa memilih
deodoran yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. ( DokterSehat.Com )
loading...
Post a Comment