Isu Rizieq dijemput paksa semalam, ini kata Mabes Polri
Suarapantura.com
- Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dikabarkan dijemput paksa
oleh Polda Jawa Barat lantaran dua kali mangkir dari pemanggilan terkait kasus
dugaan penistaan lambang negara, Pancasila dan pencemaran nama baik. Kepala
Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Rikwanto
membantah informasi tersebut.
"Memang sejak dini hari tadi ada informasi ramai di
media sosial akan ada upaya jemput paksa di manapun tempat yang bersangkutan
berada. Ini sudah dibantah oleh Polda Jawa Barat, informasi itu tidak
benar," kata Rikwanto di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).
Kendati demikian, Rikwanto mengatakan, penjemputan paksa
akan dilakukan namun belum diketahui kapan waktunya. Menurut dia, soal jadwal
bagian dari kewenangan penyidik Polda Jawa Barat yang menangani kasus itu.
"Kapan dia dijemput paksa biarkan penyidik Polda Jawa
Barat bekerja. Tapi baiknya dia segera datang saja ke Polda Jawa Barat,"
ujar Rikwanto.
Soal kehadiran Rizieq Syihab dalam aksi doa dan dzikir
bersama pada hari ini, Rikwanto tak mau ambil pusing. Dia hanya mengingatkan,
setiap warga negara yang tersangkut kasus perlu mentaati aturan.
"Soal kehadiran dia di mana pun silakan saja, bukan
soal dilarang atau tidak. Itu urusan yang bersangkutan," pungkasnya.
(merdeka.com)
loading...
Post a Comment