Kuningan Heboh Bom, setelah Diperiksa Ternyata
KUNINGAN – Warga di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana,
Kabupaten Kuningan, heboh dengan ledakan keras hingga radius 1 km pada Minggu
(5/2) malam. Warga yang mengira bom itu berhamburan dan mendatangi sumber
ledakan.
Lokasi ledakan berada di halaman rumah Sutrima (55), tepat
di bawah tiang jemuran dekat tembok pembatas rumah tetangganya, Daufi (44).
Akibat ledakan yang diduga bom tersebut menyisakan noda putih kekuningan pada
tembok.
(Baca: Blaarrr….! Bom Meledak, Warga Berhamburan)
Dari lokasi, warga menemukan pipa besi yang hangus terbakar.
Warga pun menyimpulkan ledakan di halaman rumah Sutrima (55) itu akibat bom
pipa.
(Kapolres Langsung ke TKP, Warga Mengira Tabung Gas Meledak)
Namun, dugaan warga meleset. Setelah tim penyidik melakukan
penyisiran dan memintai keterangan sejumlah saksi, ledakan yang menyerupai bom
itu ternyata dari pipa besi sepeda yang digunakan untuk mengusir tawon.
Rupanya, pada Minggu (5/2) malam kejadian, di rumah Duafi
sedang dilakukan pengusiran sarang tawon oleh tetangganya, Urip. Caranya, Urip
memasukkan serbuk racun tikus ke dalam pipa yang kemudian dibakar dan memanfaatkan
asap yang keluar untuk mengusir tawon.
(Baca: Polisi Jaga Ketat Lokasi Ledakan, Mulai Tanyai
Pemilik Rumah)
“Awalnya pelaku hanya memasukkan dua bungkus racun tikus ke
dalam pipa. Namun, rupanya dosis tersebut tidak memberikan efek pada tawon, sehingga
dia pun membuat racikan baru dengan memasukkan empat bungkus racun tikus
sekaligus ke dalam pipa,” terang Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi.
Namun bukannya keluar asap, ternyata cara tersebut malah
menimbulkan semburan layaknya kembang api. Sehingga membuat Urip panik dan
melemparkannya ke bawah yang akhirnya menimbulkan ledakan cukup dahsyat.
Kejadian ledakan tersebut ternyata membuat Urip semakin
panik dan langsung kabur meninggalkan tempat kejadian untuk pulang ke rumahnya.
Hingga akhirnya, Urip pun mengakui perbuatan tersebut kepada pihak kepolisian
saat pemeriksaan.
(Baca: Polisi Belum Mau Bicara, Rumah Tetangga Sutrima Ikut
Disterilkan)
“Sementara pelaku masih kami amankan di Mapolsek Jalaksana
untuk pemeriksaan lebih lanjut. Begitu pun pasal yang disangkakan belum kami
tetapkan. Yang pasti kasus ini belum selesai,” pungkas Syahduddi. (radar cirebon)
loading...
Post a Comment