Na Looo, Diduga Akibat BBWS Modernisasi Kali Sindupraja, Rumah Warga Retak
Majalengka –
Belum juga selesai masalah abrasi di Desa Sepat Kecamatan Sumberjaya, baru-baru
ini muncul peristiwa di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Sejumlah rumah milik warga retak, setelah modernisasi sungai Sindupraja yang
dilaksanakan pihak ketiga.
Kepolisian setempat melakukan survei ke lokasi rumah warga
yang retak. Salah seorang pemiliki rumah, Siti Komariah menjelaskan kepada
polisi peristiwa yang dialaminya.
Menurut Siti, kejadian mulai Senin (8/10) lalu. Awalnya,
bagian dinding rumah mulai retak. Sampai sekarang retakan tersebut semakin
membesar.
“Sehingga rumah milik warga itu terpaksa dikosongkan karena
takut ambruk. Kejadian ini sudah dilaporkan ke kami dan pemdes setempat.
Sementara pemilik rumah mengungsi ke mertuanya di Desa Randegan Kecamatan
Jatitujuh,” jelas Kapolsek Ligung, AKP Toto, Kamis (13/10).
Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, rumah yang
mengalami kerusakan akibat abrasi di antaranya milik Siti Komariah (29) di blok
Danaraja. Rumahnya mengalami rusak berat karena retak di hampir seluruh bagian
dinding ruangan.
Selain itu, rumah milik H Toto (35). Rumah Toto rusak ringan
karena retak di bagian dinding sebelah kanan. Kemudian rumah milik H Opendi
(55) yang retak pada bagian dinding serta lantai gudang ambles.
“Kami terus koordinasi dengan pihak kecamatan dan Kepala
Desa Ampel serta BBWS. Pihak BBWS berjanji akan melakukan survei apakah
peristiwa tersebut akibat modernisasi kali Sindupraja,” terang kapolsek. (Radar
Majalengka)
loading...
Post a Comment