SBY: Jangan Ada Islamophobia di Negeri Ini
Jakarta - Mantan
Presiden Susilo Bambang Y
udhoyono (SBY) mengapresiasi pertemuan Menteri
Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dengan Habib
Rizieq Shihab beserta para tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama
Indonesia (GNPF MUI).
Pertemuan antara tokoh GNPF MUI dan Wiranto di Rumah
Wiranto, Jakarta, (10/2/2017). "Alhamdulillah, akhirnya pemerintah bertemu
para pemimpin Aksi Damai. Pertemuan sejuk. Terima kasih Pak Wiranto, Habib
Rizieq dan yang lain," tulis SBY melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono,
Jumat (10/2/2017).
Menurut dia, dialog antara Wiranto dan Habib Rizieq dkk
penting. Itu menunjukkan pemerintah gunakan soft power dalam mencari solusi,
Bukan kedepankan kekuatan dan kekuasaan (hard power).
Apalagi dalam pertemuan itu, kata dia, para pemimpin aksi
damai menghormati keinginan dan harapan pemerintah untuk menjaga kerukunan,
stabilitas sosial, dan
keamanan Jakarta.
"Amat melegakan pernyataan Habib Rizieq yang dukung
tegaknya NKRI, Pancasila & Kebinekaan. Rakyat Indonesia ingin dengar secara
langsung," tulisnya.
Dia menilai Wiranto telah memberikan contoh baik. Menurut
dia, negara dan pemerintah memperlakukan rakyatnya dengan hati dan kasih
sayang, bukan kekuasaan dan kebencian.
SBY juga berharap tidak ada ketakutan terhadap Islam atau
Islamophobia. "Umat Islam mesti bersyukur. Semoga kebijakan dan langkah
pemerintah ini terus berlanjut. Jangan ada Islamopobhia di negeri ini,"
ujarnya. (sindo news.com)
loading...
Post a Comment