Rizieq Shihab: Saya Sudah Jadi Buronan Polisi
JAKARTA --
Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab menyinggung sengkarut kasus yang
merundung dirinya saat berceramah di hadapan peserta Aksi 112, Masjid Istiqlal,
Jakarta, Sabtu (11/2).
Rizieq mengatakan dirinya saat ini sedang diburu oleh polisi
karena mangkir panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan
penodaan lambang negara di Polda Jawa Barat, kemarin.
"Saya sendiri sudah bukan tersangka tapi buronan untuk
dihadirkan di Polda Jabar," ujar Rizieq melalui pengeras suara di mimbar
Masjid Istiqlal.
Rizieq memastikan bakal memenuhi panggilan polisi dan
berkilah mangkir dari pemeriksaan kemarin. Dia menyebut alasan tak memenuhi
panggilan kemarin lantaran tak mau rencana Aksi 112 terganggu oleh pemeriksaan
kasusnya.
"Mereka minta datang, saya akan datang. Kenapa
(kemarin) saya tidak datang? Kita harus menjaga acara ini," kata Rizieq.
Rizieq mengaku telah mengatur pengacaranya untuk menjalin
komunikasi lanjutan dengan kepolisian. Dia berharap kasusnya tidak lagi
dibesar-besarkan.
Selain menyinggung kasus yang merundungnya, Rizieq juga
menyoroti perkara dugaan pencucian uang yang menyeret nama Ketua GNPF MUI
Bachtiar Nasir dan kasus dugaan penghinaan pecalang yang menimpa pentolan FPI
Munarman.
Rizieq berharap polisi lebih menghormati tokoh yang dia
anggap sebagai ulama. Dia mengaku tidak rela jika koleganya diseret-seret dalam
kasus.
"Jangan dibuat-buat. Jangan ada rencana jahat untuk
para ulama," kata Rizieq.
Aksi 112 merupakan rangkaian aksi terpisah dari 411 dan 211
yang sempat menyedot massa dalam jumlah besar, akhir tahun lalu. Dalam aksi
kali ini, peserta yang datang dari berbagai penjuru berkumpul di Istiqlal untuk
menggelar zikir akbar.
Rizieq berharap para peserta aksi bisa menuntaskan aksi
secara damai dan tenteram agar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena itu sekali lagi, selesai acara pulang dengan damai. Buka mata,
buka hati," kata Rizieq. (cnnindonesia)
loading...
Post a Comment