Sensasi “Bakso Beranak” Joko Kendil, Jadi Kuliner Favorit Warga Cirebon
Cirebon – Salah
satu kuliner yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat adalah bakso.
Banyaknya pengemar bakso di Kabupaten Cirebon ini, membuat penjual bakso Joko
Kendil menyajikan bakso yang berbeda dari biasanya yakni “bakso beranak”.
Selain “bakso beranak”, rumah makan bakso Joko Kendil milik
Pak Nasikin yang beralamat di Bode Lor, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon
juga menyuguhkan “bakso buaya”.
Selain aman dari bahan pengawet dan halal, harga satu porsi
bakso di warung Joko Kendil juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Satu
porsi bakso beranak dihargai Rp30.000. Sedangkan, bakso buaya dihargai
Rp45.000/porsi.
Demi kepuasan pelanggannya, pemilik rumah makan Joko Kendil
berusaha menyajikan kepuasan terhadap pelanggannya dengan isi yang luar biasa.
Di dalam bakso beraenak yang besar terdapat bakso-bakso kecil dan telur puyuh.
“Isi dari bakso dalam bakso beranak ada 10 butir bakso kecil
dan 2 telur puyuh serta daging cincang rendang dan daging irisan rendang.
Sedangkan, untuk bakso buaya isinya sama namun jumlah bakso kecil dan telurnya
saja yang di tambahin beberapa butir,” ungkap Nasikin.
Diakui Nasikin, baru tiga minggu saja menyuguhkan menu bakso
baru, sudah banyak pengunjung yang berdatangan dari berbagai tempat karena
penasaran dengan rasa dan sensasi dari bakso beranak tersebut.
“Dari berbagai pengunjung yang jauh-jauh terutama yang
paling jauh adalah dari Majalengka. Bahkan dari Losari mendatangi tempat kami
karena penasaran dengan sensasi bakso beranak,” kata Nasikin.
Pantuan di lapangan, rumah makan bakso Joko Kendil selalu dipadati pengunjung, nyaris sulit cari
kursi kosong. Pelanggan terus
berdatangan hingga sore sampai bakso habis. Tidak perlu waktu , hingga jam
16.00 saja bakso sudah habis, laris manis terjual. (Radar Cirebon)
loading...
Post a Comment