Sepuluh Cara Menghindari dari Gangguan Setan
Suara pantura-Banyak
orang mungkin bertanya-tanya, bagaimana sih cara menghadapi serta menghindari
gangguan setan? Setan di sini pengertiannya luas, setan bisa dimaksudkan pada
setan berbentuk jin, hantu, siluman dan sejenisnya serta setan bentuk manusia
(manusia yang menyeru pada keburukan).
Untuk menghadapi setan berbentuk jin sebenarnya yang
diperlukan hanya satu, yaitu keyakinan pada Allah SWT yang ujungnya akan
melahirkan keberanian. Maksudnya begini, bila tak ingin kita diganggu hantu
cara paling ampuh adalah dengan keberanian kita yang tentu saja keberanian ini
timbul karena keyakinan kita pada Allah SWT, jadi bukan keberanian yang
takabur, jadi kita berani karena Allah SWT dan memasrahkan segala sesuatu
karena Allah SWT. Dengan sikap seperti itu, niscaya jin dalam bentuk hantu tak
akan mau mengganggu kita.
Analogi sederhana, ceritannya ada seorang laki-laki suka
pada seorang perempuan dan ingin menjadikan perempuan itu sebagai kekasihnya.
Tentu dia melakukan “PDKT”. Nah, bila hasil PDKT itu cukup menjanjikan, maka
tentu laki-laki tersebut akan yakin untuk menyatakan rasa cintanya. Tapi
sebaliknya, bila perempuan tersebut tidak memberi jalan atau cuek, tentu si
laki-laki itu akan berpikir ulang atau malah pada akhirnya berhenti mengejar
perempuan tersebut.
Sama juga seperti jin yang hendak mengganggu, tentu jin
tersebut baru mengganggu bila dia sudah merasa Anda akan takut padanya,
sebaliknya bila Anda berani dan menunjukkan keberanian Anda, tentu dia juga
akan berpikir dua kali untuk menggangu Anda, pertimbangannya, tentu percuma
menakuti orang yang tidak takut, betul kan?
Sementara itu, setan dalam bentuk manusia pun bisa kita
hindari dengan keteguhan iman serta sikap istiqamah dan selalu bersandar pada
Allah SWT. Sama dengan analogi di atas tadi, tentu setan manusia pun akan
berpikir dua kali bila akan mempengaruhi orang yang memiliki keteguhan iman.
Nah sekarang, di bawah ini akan dipaparkan 10 cara praktis
untuk mengamankan diri kita dari gangguan jin. Bila kesepuluh cara ini
diamalkan dengan istiqamah, Insya Allah kita akan semakin beriman pada Allah
SWT. Iman yang semakin tebal akan menambah keyakinan kita pada Allah sehingga
timbul sikap berani dan keteguhan iman dalam diri ita. Akhirnya, kita dapat
terhindar dari gangguan setan baik itu setan jin maupun manusia.
1. Mohon perlindungan kepada Allah
Allah berfirman, “Dan jika setan mengganggumu dengan suatu
gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf:200).
Selain itu, Adi Bin Tsabit meriwayatkan dari Sulaiman bin
Shard, katanya, “Sungguh aku tahu ada kalimat sekiranya seseorang
mengucapkannya, niscaya sirna sesuatu yang menggelisahkannya. Jika seseorang
mengucapkan Ta’awudz.
2. Membaca surat Al-Falaq dan Surat An-Nas
Kedua surat tersebut memang memiliki pengaruh yang dahsyat
terhadap kejahatan dan gangguan setan. Diriwayatkan bahwa Rasulullah selalu
membacanya setiap malam saat akan tidur.
3. Membaca Ayat Kursi
Mungkin Anda ingat pada kisah yang diriwayatkan Abu Hanifah
saat beliau menjaga tugas tempat penyimpanan zakat Ramadhan. Ada pencuri yang
mencuri ke gudang tersebut tiga malam beturut-turut. Pada malam pertama dan
kedua, karena kasihan Abu Hurairah melepaskannya. Tapi pada malam ketiga Abu
Hurairah bersikeras tak akan melepaskannya walaupun si pencuri memohon-mohon.
Abu Hurairah berniat menghadapkan si pencuri pada Rasulullah. Tapi akhirnya Abu
Hurairah melepaskannya juga karena si pencuri mengajari Abu Hurairah ayat
Kursi. Belakangan diketahui bahwa si pencuri adalah setan yang menyamar.
Khasiat Ayat Kursi memang luar biasa. Disebutkan, bila ayat
Kursi dibaca saat akan tidur, maka orang tersebut akan senantiasa dijaga oleh
penjaga dari Allah dan tak akan didekati setan sampai pagi.
4. Membaca Surat Al-Baqarah
Rasulullah pernah bersabda, “Janganlah kalian menjadikan
rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya rumah yang didalamnya surat
Al-Baqarah dibaca tidak dimasuki setan.”
5. Membaca Akhir Surat Al-Baqarah
Rasulullah pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah menulis satu
kitab 2000 tahun sebelum menciptakan mahluk. Dia menurunkan darinya dua ayat
yang dijadikan-Nya sebagai penutup surat Al-Baqarah. Tidaklah keduanya dibaca
dalam suatu rumah tiga malam (berturut-turut) lantas setan menetap disana.”
6. Membaca tiga Ayat Pertama Surat Al-Mukmin dan Ayat Kursi
Rasulullah bersabda, “Barang siapa membaca tiga ayat pertama
surat Al-Mukmin dan ayat Kursi di pagi hari, niscaya dia dijaga dengannya
sampai sore. Dan barangsiapa membacanya disore hari, niscaya dia dijaga
dengannya sampai pagi.”
7. Membaca bacaan berikut:
LAAILAAHAILLALLAAHU WAHDAHULAA SYARIIKALAH. LAHULMULKU WA
LAHULHAMDU WAHUWA ‘ALAKULLI SYAIINKODIIR.
Bacaan tersebut dibaca 100 kali sehari, maka faedahnya
adalah memerdekakan 10 budak, ditulis bagi pembacanya 100 kebaikan, dihapus
darinya sepuluh keburukan, dan dia mendapatkan penjagaan dari setan sehari itu
sampai sore.
8. Wudhu dan Shalat
Kedua hal tersebut merupakan perkara terbesar untuk
membentengi diri dari setan, terutama saat diliputi amarah dan syahwat. Maka
bila seseorang sedang bergejolak kemarahannya, berwudhulah dan shalatlah, maka
kemarahan tersebut akan mereda.
9. Tidak Berlebihan dalam Pandangan, Bicara, Makan, dan
Bergaul.
Seringkali setan dapat menguasai seorang manusia dari
keempat pintu tersebut. Pandangan merupakan pangkal fitnah, berlebihan dalam
memandang dapat menimbulkan angan2, sibuk dengannya dan memikirkan cara untuk
mendapatkannya.
Sedangkan, berlebihan dalam berbicara juga membuka semua
pintu kejahatan bagi setan.Pada sebuah Hadits diceritakan bahwa manusia bisa
diseret ke dalam neraka hanya karena buah ucapan mereka sendiri.
Berlebihan makan mendorong berbagai kejahatan. Perut kenyang
memberikan kekuatan pada tubuh untuk berbuat maksiat dan memberatkan untuk
berbuat baik. Banyak sudah kemaksiatan yang disebabkan perut terlalu kenyang,
dan banyak pula ketaatan yang tidak bisa dikerjakan karena rasa malas yang
ditimbulkan perut yang kenyang.
Terakhir, berlebihan dalam bergaul dapat menghilangkan
nikmat adan menebarkan permusuhan, rasa dengki, iri, dan berbagai penyakit hati
lainnya.
10. Memperbanyak Dzikir pada Allah SWT
Nabi te;lah menyampaikan lewat Hadits bahwwa seorang hamba
hanya bisa menjaga hatinya dari godaan setan dengan berdzikir pada Allah. Jika
seorang hamba mengingat Allah, maka setan akan menjauh dan begitu pula sebaliknya.
Semoga bermanfaat.(Kc online.com)
loading...
Post a Comment