Wajib Coba, Es Krim Berlapis Emas di Jepang
Jepang - Es krim
adalah menu dessert yang sangat digemari orang. Makanan penutup ini biasa
disajikan dalam berbagai rasa dengan aneka topping. Cokelat, vanila dan
stroberi adalah tiga rasa es krim yang paling populer.
Namun saat jalan-jalan ke Jepang, wisatawan wajib mencoba es
krim unik yang berlapis emas murni. Es krim lapis emas ini hanya bisa ditemukan
di Kafe Hakuichi, Kota Kanazawa.
Kota Kanazawa yang merupakan ibu kota Prefektur Ishikawa
memang terkenal oleh industri daun emas. Di sana bakal dijumpai berbagai produk
berbahan emas. Antara lain kerajinan tangan untuk suvenir, kosmetik, minuman
dan makanan.
Nah, salah satu produk makanan yang paling diminati turis
baik domestik maupun internasional adalah es krim emas yang dijual di Kafe
Hakuichi.
Ketika wartawan Kompas.com, Farid Assifa bersama jurnalis
serta sejumlah blogger lainnya mengunjungi kafe tersebut, Minggu (12/2/2016),
pengunjung tampak memadati kafe yang dibangun dengan konstruksi kayu tersebut.
Kunjungan tersebut dalam rangka Cathay Pacific's Media Familiarization to
Japan.
Dalam pengamatan Kompas.com, rata-rata para pengunjung
adalah usia remaja hingga dewasa.
Mereka tampak antre untuk mendapatkan es krim berlapis emas
tersebut. Padahal saat ini, Jepang memasuki puncak musim dingin dan hujan salju
lebat di daerah Kanazawa. Namun cuaca dingin tersebut tak menyurutkan
pengunjung untuk membeli es krim unik tersebut.
Pelayan sedang melayani pengunjung yang membeli es krim
berlapis emas di Kafe Hakuichi, Kanazawa, Jepang, Minggu (12/2/2017).
Didampingi pemandu bernama Ako, kami berkesempatan melihat
cara melapisi es krim dengan emas murni di lantai dua kafe tersebut.
Awalnya, pelayan memasukkan es krim ke corong sebagaimana es
krim cone biasa. Setelah itu, dia melapisi sebagian es krim tersebut dengan
daun emas. Es krim pun siap dimakan.
Siapa sangka, es krim ini terasa sangat enak dan bertekstur
lembut. Satu potong es krim berlapis emas ini dihargai 891 Yen atau sekitar Rp
104.000.
Store Manager Kafe Hakuicihi, Tezuka Kayuzuki mengatakan
bahwa kafenya bisa menjual 1.000 potong es krim emas per hari.
"Rata-rata kami menjual 1.000 potong per hari. Memang
kami hanya menyediakan 1.000 potong per hari. Namun itu masih fleksibel. Kami
bisa menyediakan lagi jika masih ada pengunjung yang ingin membeli kendati stok
sudah habis," jelas Tezuka dengan bahasa Jepang yang diterjemahkan oleh
Ako.
Menurut Tezuka, banyak pengunjung yang meminta es krim
dengan topping penuh daun emas. Namun dia menolaknya karena melanggar aturan.
"Di sini ada aturan bahwa daun emas untuk es krim
dibatasi. Jadi tidak full topping. Itu demi kesehatan," kata dia.
Soal kesehatan tadi juga menjadi salah satu pertanyaan saya
dan wartawan lain. Namun Tezuka menjamin bahwa es krim berlapis emas tadi sudah
teruji aman untuk dikonsumsi, serta memenuhi standar kesehatan di Jepang.
"Memang tidak sepenuhnya emas, ada campuran perak juga.
Tetapi sebagian besar adalah lapisan emas dan itu aman bagi tubuh karena sudah
sesuai standar kesehatan di sini," kata Tezuka.
Dilarang dibawa ke luar
Selain lapisan emas, ada keunikan lain dari es krim yang
dijual di Kafe Hakuichi. Pengunjung dilarang membawa dan memakan es krim
tersebut di luar kafe.
Tezuka mengatakan, pihaknya melarang es krim dimakan di luar
karena khawatir nanti mencair dan mengotori lingkungan.
Oleh karena itu, kafe yang dikelolanya menyediakan tempat
duduk dari kayu agar pengunjung bisa menikmati es krim di dalam kafe.
"Kami melarang es krim dimakan di luar lebih karena
faktor lingkungan. Jangan sampai es krim mencair lalu mengotori lingkungan
luar," katanya. , KOMPAS.com
loading...
Post a Comment