Waspada! Kerusakan Jalan Pantura di Indramayu Makin Parah
Suarapantura.com – Kerusakan jalur utama pantai utara, terutama
di wilayah Desa Jumbleng hingga Losarang, Kabupaten Indramayu kondisinya
semakin parah. Bahkan terkesan, dibiarkan begitu saja oleh pemerintah.
Meski, di jalur itu sudah cukup banyak memakan korban jiwa,
akibat kecelakaan lalu lintas, pengendara terperosok dalam lubang, namun hingga
saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah dan pihak terkait.
Pantauan Indramayutrust.com di wilayah jalan pantura
khususnya wilayah Desa Jumbleng hingga Des Losarang, masih banyaknya ditemukan
jalan yang berlubang juga kondisi rusak parah tepat sebelum jembatan Jumbleng
dari arah Cirebon ke Jakarta.
Kondisi jalan seperti itu, banyak dikeluhkan warga setempat
dan para pengguna jalan yang melintas, mereka berharap agar segera adanya
perbaikan di wilayah tersebut.
“Kemarin ada yang meninggal, karena terperosok lubang jalan
di situ, tapi kok sampai sekarang tetap di biarkan saja, tidak ada perbaikan,
hanya di beri tanda corat-coret cat semprot saja,” Jelas Eko, warga setempat.
Hal senada, dikatakan Sutrisno warga Kecamatan Kroya,
dirinya yang hampir setiap hari melewati jalan raya Jumbleng, terpaksa harus
waspada dengan memperlambat laju kendaraannya.
“Saya tiap hari bolak-balik kerja di Indramayu kota, jadi
kalau lewat jalur Jumbleng harus hati-hati, karena masih banyak lubang, nah
kalau di jalan raya Larangan agak mendingan sekarang, sudah ditambal,” Kata
Sutrisno, saat berhenti di SPBU Jumbleng.
Seperti diketahui, sebelumnya di wilayah tersebut pernah
terjadi kecelakaan lalulintas akibat terjatuh setelah menghindari lubang dan
jalan yang rusak.
Bahkan, korbannya seorang anggota Polwan Polres Indramayu
yakni, Dewi Nur Kholisah (19) warga Dusun Karang Cengkeh Rt.04/02 Desa Anjatan
Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (28/01) lalu.
(cirebontrust)
loading...
Post a Comment