Hukum Pesugihan dan Uang Gaib Menurut Islam
Suara Pantura-Hukum
pesugihan dan uang gaib menurut Islam adalah haram. Harta yang didapatnya masuk
kategori uang panas yang kalau buat makan dan membiayai hidup keluarga menjadi
tidak berkah. Kalau dalam tubuh kita dimasuki makanan yang sekalipun jenisnya
halal, namun kalau cara mendapatkan makanan itu dengan jalan sesat, maka tetap
saja terhitung haram. Hukum uang gaib itu syirik.
Kalau bersekutu dengan makhluk halus, minta bantuan jin, dan
sebagainya termasuk dosa syirik. Dalam agama Islam, dosa ini merupakan yang
paling besar.
Meskipun perantara pesugihan menyebutkan dirinya sebagai
kiai, namun kalau proses ritualnya berhubungan dengan dunia gaib, tetap saja
itu hukumnya haram. Jadi jangan mudah terkecoh dengan nama dan penampilan
seseorang yang sebenarnya dukun itu. Dalam agama Islam, jika mau kaya dan dapat
uang, jalan yang dianjurkan adalah bekerja dengan baik sambil diiringi doa yang
ditujukan hanya kepada Allah SWT.
Melakukan ritual pesugihan dan uang gaib jelas bukan
termasuk bekerja yang baik, dan jika selama prosesnya sambil baca-baca mantra
pun, itu bukanlah doa kepada Tuhan, melainkan justru ke makhluk halus. Silakan
baca saja ritual mendapatkan uang gaib dengan cara jual sate gagak. Dia menjual
dagangannya satu tusuk seharga miliaran ke makhluk tak kasat mata. Darinyalah
dia memperoleh uang banyak secara instan hanya dalam waktu semalam.
Mendapatkan kekayaan dengan uang gaib itu sumber uangnya
dikasih oleh makhluk gaib. Sedangkan pesugihan, dapat uangnya dari mencuri
milik orang lain dengan bantuan makhluk tak terlihat. Seperti misalnya
memelihara tuyul dan ngepet.
Yang namanya mengambil sesuatu yang bukan milik kita apapun
caranya pasti hukumnya dosa. Dosa tersebut selain kelak harus
dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, tapi juga membuat perasaan bersalah
yang tidak mengenakan hati karena telah mencuri uang milik orang lain yang
belum tentu punya salah, apalagi yang sudah baik pada kita.
Hukum pesugihan dan uang gaib menurut Islam adalah dosa
karena hanyalah tipu-tipuan belaka. Bagi orang yang tidak mempercayai adanya
dunia mistis, pesugihan uang gaib menurutnya hanyalah bohong belaka. Cerita
mengenai paranormal bisa mendatangkan bermiliar-miliar uang gaib, menggandakan
jumlah nominal uang menjadi dua kali lipat, hanyalah ‘trik sulap’ saja. Yang
diinginkan paranormal itu hanyalah mahar dan modal dari para korban. Setelah
semua sudah di dapat, maka ia tinggal kabur saja.
Kalau tipuan begini yang salah adalah paranormalnya. Korban
mungkin mendapat hanya sedikit dosa karena awalnya mempercayai dukun dan
berniat menggunakan jasanya. Setelah menyadari ternyata ditipu, ia baru
merasakan betapa bodohnya telah membayar mahar dan menyetor modal uang untuk
digandakan tapi ternyata tidak ada hasil, malah justru ditinggal kabur. Dan
kalaupun mau menindaklanjuti dengan lapor polisi pasti ada rasa malu dan tidak
punya bukti yang kuat.(kc.online.com)
loading...
Post a Comment