Header Ads

KEJAM! Orangutan Dibunuh, Dimasak dan Di makan dagingnya, Polisi: 4 Pelaku Kami Inventarisir

Jakarta - Pembantaian keji orangutan oleh pekerja perkebunan sawit di Kapuas, Kalimantan Tengah, diusut. Penyelidik Polres Kapuas, Kalimantan Tengah menginventariris dan akan meminta keterangan 4 orang pelaku.

"Kurang lebih 4 pelaku sudah kami inventarisir," kata Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang saat dihubungi

Jukiman mengatakan kejadian pembunuhan orangutan itu terjadi pada pertengahan Januari 2017 lalu. Tim kepolisian saat ini sudah berada di lokasi.

"Saat ini dalam proses karena jauh ya, lebih 12 jam perjalanan dari Polres Kapuas. Namun, Polsek kami sudah kami arahkan untuk berkoordinasi dengan pihak manajemen (perusahaan kelapa sawit), para tokoh di sana sehingga mereka-mereka ini dapat dihadirkan besok (hari ini-red) kalau tidak ada kendala," ujarnya.

Polisi belum menyimpulkan status empat orang itu dalam kasus ini. Polisi masih akan mendalami lagi.

"Belum bisa kami tentukan (status). Terkait dengan peran, nanti tunggu pemeriksaan. Kami sudah mengidentifikasi orang-orang yang ingin kami mintai keterangan terkait kejadian itu. Siapa yang menembak, siapa yang memotong kan belum tahu kami," tuturnya.


Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan sebelumnya mendapat laporan adanya seekor orangutan yang dibunuh, lalu dikuliti dan dipotong-potong, untuk dikonsumsi di Kapuas. Peristiwa itu terjadi di area kebun sawit milik sebuah perusahaan yang berada di Desa Tumbang Puroh, Kecamatan Sei Hanyo, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Menurut cerita yang disampaikan pelapor, kejadian bermula saat seorang pekerja tengah mengambil buah sawit. Pekerja itu lalu bertemu dengan orangutan yang masuk ke area perkebunan dan dikejar oleh si orangutan. Saat kembali ke kamp, pekerja ini lantas menceritakan soal orangutan itu kepada sejumlah temannya dan beberapa warga setempat.


Mereka lalu tertarik mencari lagi keberadaan hewan yang termasuk satwa dilindungi tersebut. Saat akhirnya berhasil ditemukan, orangutan itu dibunuh dengan cara ditembak. Bangkainya lalu dibawa ke kamp dan dikuliti serta dipotong-potong. Dagingnya lalu dimakan oleh pekerja kebun sawit dan masyarakat setempat. detikcom,
loading...

No comments