Ma'ruf Amin: Pilkada Jangan Membuat Masyarakat Terpecah
Jakarta - Ketua
Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ma'ruf Amin ikut menyumbangkan
suaranya dalam pergelaran Pilgub DKI Jakarta. Dia mengatakan setiap anggota
masyarakat harus mengedepankan persatuan bangsa.
"Harus (menjaga persatuan). Jadi Pilkada tidak boleh
membuat masyarakat terpecah," kata Ma'ruf setelah mencoblos di TPS 25,
Jalan Deli Lorong 27 Nomor 41 RT 07 RW 08, Koja, Jakarta Utara, Rabu
(15/2/2017).
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini
mengatakan menjadi sebuah kewajaran bagi masyarakat untuk mendukung pasangan
calon yang berkontestasi dalam Pilgub DKI ini. Namun, bila sudah ada hasil,
menurutnya, seluruh masyarakat mesti menerima siapa pun yang terpilih menjadi
gubernur.
"Sebelum itu, boleh mendukung sana-sini. Tapi kalau
nanti selesai Pilkada, siapa pun yang jadi harus bisa diterima dengan sukarela
karena dia adalah gubernur seluruh masyarakat DKI," ujar Ma'ruf.
"Tidak boleh ada yang tak mendukung, saya kira
itu," tambahnya.
Ma'ruf juga sempat menanggapi kemungkinan digelarnya putaran
kedua di Pilgub DKI ini. Dia mengatakan hanya mengikuti hasil penghitungan
suara nanti.
"Kalau memang hasilnya seperti itu, ya harus begitu.
Kalau memang dua putaran ya dua putaran. Kalau satu (putaran), ya satu,"
tanggapannya ringan.
Terkait dengan Pilkada DKI ini, Ma'ruf mengaku tidak ada
kesan khusus yang dialaminya. Tidak ada yang berbeda dengan pesta demokrasi
yang sudah digelar sebelumnya.
"Saya kira sudah biasa nyoblos, gubernur berapa kali,
presiden berapa kali. Saya kira biasa saja. Saya kira tidak ada bedanya,"
ungkapnya.
Dalam kesempatannya mencoblos, Ma'ruf didampingi oleh
anaknya yang bernama Natasya Nisaul Alfani beserta sang istri yang bernama Wury
Estu Handayani. Dia tampak berbusana sederhana dengan memakai baju koko putih
dan songkok hitam serta sarung berwarna cokelat.
Berpartisipasi dan ceritakanlah TPS menarik dan unik di
tempat Anda. Anda dapat mengirimkan foto dan informasi via pasangmata.com atau
e-mail ke redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon Anda agar kami
dapat menggali cerita menarik yang Anda kirimkan.
(detikNews)
loading...
Post a Comment