Siaga Kecelakaan, Sekarang SDN Walahar Pasang Rambu Darurat
GANTAR –
Keterbatasan tak menyurutkan niat SDN Walahar, Kecamatan Gantar untuk
menyelamatkan nyawa peserta didik dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Sekolah
yang terletak di tepi Jalan Raya Subang-Cikamurang ini memasang rambu
peringatan disertai lampu rotoar seadanya tepat di depan pintu gerbang.
“WC baru sedang dibangun, supaya anak-anak tidak perlu lagi
nyebarang jalan kalau mau buang air,” terang kepala SDN Walahar Edi Effendi SPd
SD kepada Radar, Kamis (2/2).
Pemasangan rambu darurat dan lampu rotoar meskipun tidak
standar, lanjut Edi Effendi, diharapkan dapat menjadi tanda bagi kendaraan yang
melintas supaya tidak ngebut saat di depan sekolah.
Sebab, dua bangunan SDN Walahar yang berada tepatnya sekitar
100 meter dari gapura perbatasan Kabupaten Indramayu-Subang terbelah jalan raya
dengan lalu lintas kendaraan cukup ramai.
Warga sekolah bisa saja celaka tertabrak kendaraan yang
melintas kencang ketika menyeberang dari satu bangunan ke bangunan yang lain.
Sehingga tidak mengherankan, setiap bersekolah, keselamatan anak-anak dan guru
di SDN Walahar, selalu terancam.
Untuk sekadar pipis di toilet saja, anak didiknya mesti
bertaruh nyawa. Karena satu-satunya WC yang tersedia berada di gedung di
sebelah selatan. “Jadi kalau ada anak kelas 1, 2 sampai kelas 5 mendadak mau ke
toilet, upacara, olahraga, mereka harus nyebarang dulu, terus balik nyeberang
jalan lagi. Hampir setiap hari begitu,” tutur dia.
Menurut Edi, ancaman terjadi karena lalu lintas kendaraan di
kawasan itu kian padat. Rata-rata kendaraan motor maupun mobil yang melintas
jalan provinsi di depan sekolah melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Sementara
di sisi lain, rambu-rambu keselamatan hampir tidak ada. Karena itulah, dia
berinisiatif membuat rambu seadanya.
Sejatinya, pihak sekolah serta orang tua murid sudah
berupaya mengatasi persoalan itu. Yaitu dengan menambah tugas bagi para guru
menyeberangkan para murid. Tapi hal itu masih belum menjamin keselamatan sebanyak
257 siwa SDN Walahar.
Melihat kondisi lingkungan yang barunya itu, dia pun
berharap agar pihak berwenang membuatkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)
serta Zona Selamat Sekolah yang dilengkapi dengan zebra cross, lampu rotoar
sampai rambu-rambu keselamatan seperti yang berada di jalur pantura. (Radar
Indramayu)
loading...
Post a Comment